Jumat, 31 Oktober 2014

Teknik budidaya kacang kapri


Berdasarkan pengalaman DHIQ FRAM cara menanam (budidaya kacang kapri) tidaklah sulit, cukup mempersiapkan beberapa bahan pendukung budidaya pertanian, diantaranya yaitu;
1. Tanah yang subur dan gembur.
2. (Pupuk dasar) pupuk kandang yang sudah jadi.
3. (Pupuk dasar) UREA, SP36, KCL,
(pupuk susulan) NPK 16 16 16.
PUPUK GANDASIL DAUN DAN BUAH (disemprotkan pada tanaman).
4. Ajir bercabang  (lanjaran yang banyak cabangnya) Jawa.
6. Benih kapri.
  Jika penanaman dikebun sebaiknya dicangkul terlebih dahulu, kemudian di buat bedengan kecil, bagian tengah bedengan dibuat seperti parit memanjang mengikuti panjang bedengan untuk menaruh pupuk dasar dan diatasnya di taruh benih kapri, selanjutnya di tutup dengan tanah dan ditekan  sampai betul2 mapan (bukan padat).  Tunggu benih kapri muncul (tukul) dari tanah kemudian dipasangi ajir yang sudah dipersiapkan.
Pengendalian hama  sebaiknya dengan melakukan pengamatan secara intensif, jika tidak ada tanda2 serangan hama lebih baik dilakukan pencegahan dengan pestisida nabati.
   tunggu hingga tanaman kapri berbuah sekitar 50 hari dari mulai tanam, cara pemanenan sebaiknya memilih kacang kapri yang sudah agak berisi tapi masih muda.
Sekian sharing DHIQ FRAM mengenai cara budidaya kacang kapri, apabila ada saran dan kritik silahkan memberikan comentar dibawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar